Culinary / Portfolio / Published Articles · July 13, 2019 0

5 Rekomendasi Kuliner Tengah Malam di Yogyakarta

[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 13 Juli 2019 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=kuliner&slug=1563162091900-5-rekomendasi-kuliner-tengah-malam-di-yogyakarta]

Yogyakarta – Sebagai salah satu destinasi wisata yang sering menjadi idaman para turis lokal dan mancanegara, rasanya setiap sudut di Yogyakarta memang selalu menarik dan seakan tak akan ada habisnya untuk dijelajahi.

Selain terkenal akan wisata alam, wisata budaya atau sejarah, dan galeri seninya, ternyata wisata kuliner di Jogja pun menjadi salah satu aspek wajib eksplor yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan.

Nah, kalau TemanBaik sedang singgah ke Jogja dan tiba-tiba merasa kelaparan saat tengah malam, jangan khawatir! Berikut kami merangkum 5 rekomendasi kuliner tengah malam di Jogja yang bisa kalian coba.


1. Mie Ayam Kamehame

Ngidam mie ayam saat tengah malam? Ya, Mie Ayam Kamehame solusinya karena mereka berjualan mulai dari pukul 22.00-03.00 WIB, bertempat di Jalan Urip Sumoharjo No. 64 Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta (tepatnya di seberang hotel Grand Aston Yogyakarta).

Tapi, kalau TemanBaik ingin menikmati mi ayam ini sewaktu siang hari juga bisa, karena mereka sekarang sudah membuka cabang kedua di Jalan Timoho (Depan pintu Auditorium kampus APMD) Yogyakarta yang beroperasi dari jam 13.00-22.00 WIB. Mie ayam ini menyediakan beberapa level pedas dan harganya berkisar mulai dari 12 ribu rupiah.


2. Sego Sambel Iwak Pe

TemanBaik merasa bosan makan lauk ayam, lele, bebek dan sejenisnya? Nah, mungkin kuliner yang satu ini bisa jadi alternatif. Seporsi paket nasi hangat ditemani sepotong iwak pe atau ikan pari asap, telur dadar, tempe, tahu, serta sambal yang pedas dibanderol sekitar 22 ribu rupiah. Mereka berjualan mulai dari jam 20.30-02.00 WIB di Jalan Seturan Raya (daerah seberang kampus STIE YKPN) Yogyakarta, dan cabang keduanya bertempat di Jalan Urip Sumoharjo (di dekat swalayan Gardena).


3. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Salah satu sebutan terkenal untuk Jogja adalah kota gudeg. Tak heran jika banyak sekali pilihan gudeg yang dapat ditemui di sini. Tak hanya dapat dijumpai saat pagi hari, cukup banyak pula gudeg yang berjualan di malam hari, salah satunya Gudeg Bromo Bu Tekluk ini.

Perintis usaha kuliner ini bernama asli Bu Sumijo. Bingung kenapa nama aslinya Ibu Sumijo tapi kok gudegnya disebut Bu Tekluk? Eits, usut punya usut ternyata karena penjualnya pernah beberapa kali tertangkap basah sedang ‘tekluk-tekluk’ alias terkantuk-kantuk sampai kepalanya tertunduk ketika sedang melayani pembeli, maklum karena mereka berjualan dari jam 23.00 hingga jam 05.00 WIB.

Sebagai tambahan informasi, gudeg ini beralamat di Jalan Gejayan atau Affandi No. 2A, dan biasanya jika memesan nasi gudeg lauk telur dan ayam suwir di sini dibanderol sekitar 25 ribu rupiah.


4. Bebek & Ayam Sego Saduk Suroboyo

Lesehan sederhana seperti ayam dan bebek goreng memang tidak pernah ada matinya. Di sini ayam dan bebek gorengnya berbeda dari lesehan yang lain, karena ada tambahan bumbu berwarna hitam yang gurih dan enak. Mereka membuka lapaknya mulai dari jam 20.00-03.00 WIB di Jalan Seturan Raya (daerah seberang kampus STIE YKPN) Yogyakarta. Harga seporsi nasi dan lauk di sini biasanya mulai dari 16 ribu rupiah.


5. Nasi Campur Gejayan / Nasi Teri Gejayan

Aneka masakan khas rumahan seperti sayur teri, sayur lodeh, opor ayam, telur, ikan, tempe, dan masih banyak lagi tersedia di sini. Mereka bertempat di Jalan Gejayan atau Affandi No. 5, buka dari jam 21.00 hingga 03.30 WIB. Harga makanan di sini mulai dari 8 ribu rupiah saja, tergantung lauk dan sayur yang kita ambil.