Culinary / Portfolio / Published Articles · September 17, 2019 0

Merasakan Khasiat Jamu Cekok ‘Jampi Asli’ Kulon Kerkop Lama

[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 17 September 2019 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=gaya-hidup&slug=1568712256691-merasakan-khasiat-jamu-cekok-jampi-asli-kulon-kerkop-lama]

Yogyakarta – Di era modern seperti saat ini, pengobatan tradisional seperti jamu rasanya sudah dianggap kuno atau ketinggalan jaman. Namun, hingga kini nyatanya masih banyak orang yang lebih memilih jamu sebagai obat herbal dan alami, baik untuk dirinya sendiri atau untuk anak dan keluarganya. Terbukti dari ramainya antrean pembeli saat BeritaBaik berkunjung ke toko ‘Jampi Asli’ yang juga kerap disebut ‘Jamu Cekok Kulon Kerkop Lama’ di Jl. Brigjen Katamso No.132, Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sore itu, antrean tampak mengular panjang di toko jamu yang tempatnya tidak cukup luas tersebut. Antrean didominasi oleh bapak-ibu yang menggendong anaknya. Kebanyakan orang tua tersebut mengungkapkan berbagai macam keluhan yang dialami anaknya, seperti panas atau demam, pilek, batuk, susah makan, dan sebagainya.

Setelah tiba waktunya bagi si anak untuk “dicekoki” jamu, tangisan si anak pun langsung pecah terdengar. Rasanya enggak tega saat kami mendengar dan melihat anak-anak tersebut menangis tersedu-sedu setelah “dicekoki” jamu, tetapi para orang tua percaya bahwa setelah si anak berhasil minum jamu tersebut, segala macam penyakit akan segera sembuh.

Menurut KBBI, kata “cekok” sendiri memiliki arti “obat tradisional yang dibuat dari ramuan rempah-rempah yang digiling dan dibungkus kain untuk diminumkan secara paksa dengan memeraskannya ke dalam mulut (biasanya untuk anak kecil)”.

Toko ‘Jampi Asli’ atau ‘Jamu Cekok Kulon Kerkop Lama’ ini didirikan oleh Kerto Wiryo Raharjo pada tahun 1875 loh, TemanBaik. Toko yang buka setiap hari mulai jam 06.30 – 19.30 WIB ini memang terkenal dengan ramuan jamu yang terbuat dari bahan empon-empon, seperti campuran temulawak, jahe, kencur, lempuyang emprit, brotowali, temu ireng, temu giring, kunyit, dan masih banyak lagi.

Seperti yang tertulis dalam daftar menunya, ada 28 jenis jamu berkhasiat yang dapat dibuat oleh mereka, antara lain ‘jamu cekok/penambah nafsu makan anak’, ‘endhak-endhak cacing’ yang mampu membunuh cacing dalam perut anak, ‘gatal-gatal’, ‘watukan’, ‘sawanan’, ‘pegal linu’, ‘kunir asem’, ‘beras kencur’, ‘pahitan’, ‘galian putri’, ‘galian kakung’, ‘sehat lelaki’, ‘sehat wanita’, ‘wedhak dingin’, ‘wedhak anget’, ‘keputihan’, ‘datang bulan terlambat’, ‘masuk angin’, dan lain-lain.

BeritaBaik mencoba memesan menu jamu ‘pegal linu’. Setelah selesai diracik oleh salah satu ibu penjual yang sedang bertugas, datanglah dua gelas untuk satu porsi jamu pegal linu. Satu gelas besar berisi ramuan jamu pegal linu, dan satu gelas berukuran lebih kecil berisi minuman manis yang dapat berfungsi sebagai “tombo pahit” atau penetralisir lidah setelah kami meminum gelas besar yang rasanya pahit. Satu porsi jamu pegal linu dibanderol seharga 6ribu rupiah saja, sangat murah walaupun melalui proses pembuatan dan peracikan yang tidak sebentar. Badan pun terasa lebih enteng dan bugar setelah minum jamu tersebut.

Bagi TemanBaik yang doyan minum jamu dan tidak ingin minum obat-obatan kimia, kami sangat merekomendasikan jamu ini untuk kalian kunjungi dan cicipi. Selamat mencoba!