[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 30 September 2019 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=komunitas&slug=1569805875365-serunya-nostalgia-di-ulang-tahun-ke-17-jogja-beatles-community]
Yogyakarta – Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-17, Jogja Beatles Community mempersembahkan sebuah event gratis dan terbuka untuk umum bertajuk ‘Jogja Beatles Community 17th Anniversary’ yang digelar pada hari Minggu (29/9/2019) di Halaman Kedaulatan Rakyat, Jalan P. Mangkubumi 40-42, Yogyakarta.
Acara tersebut menyuguhkan beberapa rangkaian kegiatan yang menarik, seperti live music, bazar, lomba mewarnai, talk show, dan doorprize. ‘Jogja Beatles Community 17th Anniversary’ dimulai sejak Minggu pagi sekitar jam 10.00 WIB dengan kegiatan lomba mewarnai dan jamming sessionberformat akustik. Peserta lomba mewarnai adalah anak-anak yang masih duduk di bangku TK dan SD (kelas 1-3). Pemenang lomba mewarnai diberi hadiah berupa piala, peralatan mewarnai, dan sertifikat.
Memasuki malam hari, penonton lintas generasi terlihat semakin berbondong-bondong memenuhi halaman kantor Kedaulatan Rakyat. Suasana terasa semakin ramai, karena panggung mulai diisi oleh penampilan dari musisi dan band-band tribute The Beatles. Pak Pieter Lennon, seorang lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai pengamen, tentunya masih dan selalu hadir di setiap acara musik besutan JBC sebagai salah satu penampil berformat solo.
Sepak terjang Pak Pieter memang sudah tersohor sejak lama di Jogja, karena selain berpenampilan ikonik dengan potongan rambut mangkok dan berkacamata ala-ala John Lennon, beliau selalu setia membawakan lagu-lagu The Beatles dengan hanya berbekal sebuah gitar dan harmonika setiap kali ngamen di daerah sekitar Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
Penampil tribute The Beatles selanjutnya yaitu band Helsket, Korekayu, dan Lastcarbeats yang mengajak penonton ikut berdendang menyanyikan lagu-lagu populer dari The Beatles, seperti ‘Here, There, and Everywhere’, ‘I Will’, ‘Till There Was You’, ‘While My Guitar Gently Weeps’, dan masih banyak lagi.
Saat band The Lonely Hearts Club Band sedang unjuk gigi, tiba-tiba penonton dikejutkan dengan kedatangan Eross Candra, gitaris dari band Sheila On 7. Lalu, Eross pun dipersilakan untuk naik ke atas panggung. Ia kemudian berkolaborasi bersama The Lonely Hearts Club Band dan Andi Bayou membawakan sebuah lagu dari The Beatles yang berjudul ‘Come Together’.
Setelah lagu tersebut dibawakan, Andi Bayou yang sudah kenal lama dengan Eross sempat mengatakan kepada penonton bahwa beliau tahu betul jika seorang Eross memang menyukai The Beatles, dan The Beatles sudah tentu menjadi salah satu inspirasi Eross dalam bermusik. Eross pun langsung menanggapi perbincangan singkat yang dilontarkan oleh pak Andi.
“Sebenarnya kalau pertama kali yang saya denger, pastinya selain lagu anak-anak, ya lagunya The Beatles. Karena om saya suka The Beatles, ibu saya suka The Beatles, dan ini sekarang terjadi sama anak saya, yang minta ke sini tuh dia,” tutur Eross sambil tertawa yang kemudian disambut oleh tepuk tangan riuh dari penonton.
Puncak acara ‘Jogja Beatles Community 17th Anniversary’ terasa sangat meriah dan panas berkat aksi panggung dari band The Beatflash yang sukses membuat para penonton berdansa di depan panggung, terutama ketika dua lagu terakhir dibawakan, yaitu ‘Twist and Shout’ dan ‘Obladi-Oblada’. Acara pun berakhir sekitar jam 23.00 WIB, ditutup dengan alunan DJ Set oleh duo Mushtronaut yang digawangi oleh Henry Yunan Lennon dan Fefe.
Jogja Beatles Community (JBC) merupakan sebuah komunitas pecinta band legendaris asal Inggris, The Beatles yang berbasis di Daerah Istimewa Yogyakarta.
JBC (@jogjabeatles.community) yang terbentuk sejak 29 September 2002 dan didirikan oleh Agus Raka ini termasuk komunitas pecinta The Beatles pertama di Indonesia.
Menurut Ayu Kusuma Wardani, salah satu panitia yang ikut membantu dalam hal publikasi acara ‘Jogja Beatles Community 17th Anniversary’, JBC akhirnya telah mengalami regenerasi, posisi ketua yang tadinya dipegang oleh pak Agus Raka telah diteruskan kepada Pungky Star sejak sekitar tahun 2014/2015.
Pungky yang kini menjabat sebagai ketua umum Jogja Beatles Community, sempat mengungkapkan kepada media bahwa JBC ingin menyuguhkan sebuah event yang berkualitas, mendidik, dan spektakuler kepada masyarakat luas, agar semakin mem-Beatles-kan masyarakat dan memasyarakatkan The Beatles.
