Bin Idris Sukses Hipnotis Pengunjung ARTJOG MMXIX

[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 17 Agustus 2019 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=musik&slug=1566045644536-bin-idris-sukses-hipnotis-pengunjung-artjog-mmxix]

Yogyakarta – Seni kontemporer tidak lagi terbatas pada suatu bentuk medium saja. Pada praktiknya, beberapa seniman telah menggunakan pendekatan lintas disiplin dan medium dalam menghadirkan karya seninya. 

Sebagai sebuah festival seni kontemporer, ARTJOG MMXIX terus berupaya memberikan ruang bagi beragam bentuk praktik dan pemaknaan seni kontemporer. Tidak terkecuali dengan kehadiran ragam seni pertunjukan, yang memang telah terbiasa hadir dalam perhelatan ARTJOG, dan program tersebut dinamakan ‘Daily Performance’.

Selang dua tahun, Bin Idris alias Haikal Azizi akhirnya singgah dan tampil kembali di Jogja. Haikal yang juga menjadi vokalis merangkap gitaris dalam band Sigmun ini hadir menjadi salah satu pengisi program ‘Daily Performance’ ARTJOG MMXIX pada Jumat malam (16/8).

Meskipun gelaran ARTJOG MMXIX telah memasuki minggu ketiganya dan akan berakhir pada tanggal 25 Agustus 2019, namun jumlah pengunjung masih banyak dan semakin terlihat ramai saat rangkaian daily performance dimulai pada malam hari selepas waktu Isya.

Total ada tiga pengisi ‘Daily Performance’ pada 16 Agustus 2019. Pertama ada Umar Haen, seorang solois multi-instrumen yang bersenandung tentang keresahan hidup sehari-hari. Untuk panggung ini, Umar Haen berkolaborasi dengan pemain Cello, Stephani. 

Kemudian penampil selanjutnya adalah trio pop gitar, bass, dan ukulele yang menamakan diri mereka Answer Sheet. Mereka sering menggunakan metode live looping dalam pertunjukannya, serta membawakan tema-tema percintaan, kontemplasi, dan antidepresan yang disenandungkan dengan dinamis.

Setelah Umar Haen dan Answer Sheet selesai unjuk gigi, akhirnya Haikal Azizi a.k.a Bin Idris naik ke atas panggung sebagai penampil pamungkas dalam pertunjukan tersebut. Dalam proyek solonya ini, Haikal telah menelurkan dua album dan beberapa single, serta banyak bereksperimen dalam modus penulisan lagu dan aransemen musik dengan menghadirkan musik folk yang terkesan gelap, melankolis dan sarat makna.

Ia memulai pertunjukan dengan membawakan lagu ‘Dalam Wangi’ yang langsung mencuri perhatian para penonton. Lagu kedua berjudul ‘Di Atas Perahu’ yang membuat penonton semakin hanyut. Di tengah-tengah penampilan, ia juga sempat membawakan sebuah lagu yang ia ciptakan bersama teman-temannya di band Sigmun berjudul ‘Vultures’ dalam versi akustik.

“Senang banget bisa main di sini, di ARTJOG. Terima kasih banyak pada ARTJOG karena sudah memberikan kesempatan yang menyenangkan ini,” ujar Haikal di atas panggung sesaat sebelum dua lagu terakhir dimainkan.

Bin Idris semakin membuat penonton merinding saat ia menyenandungkan lagu ‘Tenggelam’ dari album kedua secara acapella alias bernyanyi hanya dengan vokal saja, tanpa iringan instrumen apapun, persis seperti versi rekamannya. Selanjutnya lagu ‘Raya’ pun dibawakan sebagai penutup.

Tak terasa total delapan buah lagu telah usai dibawakan olehnya. Walaupun dalam proyek solonya ini ia hanya menggunakan instrumen gitar saja dengan hanya membawa satu pemain gitar tambahan untuk membantunya, namun ia berhasil menghipnotis para penonton sepanjang malam itu.

Haikal sempat memberikan sedikit komentar saat diwawancara oleh BeritaBaik tentang bagaimana kesannya setelah tampil di panggung ARTJOG. “Gue senang sama energinya. Maaf agak grogi, cukup lama enggak latihan karena habis ngurusin anak dan lain-lain. Tapi tadi dapet banget suasananya. Sebenarnya main di pameran udah pernah beberapa kali sih, tapi ini panggung yang paling proper,” ungkapnya.

Haikal juga mengatakan kalau ia sangat menyukai tampilan panggungnya. “Gue suka banget sama setting-nya ini, visual dibikin setengah lingkaran. Jadi, saat kita main cuma berdua dan di tengah kayaknya beda gitu vibe-nya. Bin Idris kan juga banyak mengandalkan silence ya, biasanya kalau main di tempat terbuka gitu fokusnya sering hilang, tapi tadi bisa fokus karena jarak penonton lumayan jauh,” jelasnya.