[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 23 Agustus 2019 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=gaya-hidup&slug=1566580863204-mocosik-festival-kembali-digelar-yuk-datang]
Yogyakarta – Setelah sukses digelar selama dua kali berturut-turut, Festival Buku dan Musik MocoSik hadir lagi pada 23-25 Agustus 2019 yang bertempat di Jogja Expo Center. Pada gelaran ketiganya ini, event ini mengusung tema “Buku, Musik, Kamu”.
MocoSik sendiri adalah sebuah festival pertama di Indonesia yang mempertemukan buku dan musik dalam satu panggung besar. Misi literasi budaya yaitu mencoba mendekatkan para penikmat konser kepada buku, juga sebaliknya, mengakrabkan insan literasi dan pecinta buku kepada musik.
Founder MocoSik Festival Anas Syahrul Alimi mengatakan MocoSik Festival tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tetap menggabungkan antara buku dan musik di tempat yang sama.
“MocoSik Festival hadir sebagai reminder atau pengingat, sekaligus penanda bahwa buku itu sangat penting. Salah satu jalannya adalah melalui musik. Karena apapun itu, musik adalah bahasa paling aktual, bahasa paling universal untuk menyampaikan apapun,” ujarnya saat sesi konferensi pers di Jogja Expo Center pada pembukaan MocoSik Festival, Jumat (23/08/2019).
Anas menjelaskan jika MocoSik Festival kali ini enggak hanya membicarakan buku dan musik saja, namun mengaitkan juga antara buku dengan film, hingga buku dengan seni rupa. Pada hari pertama, penyelenggara menghadirkan Zen RS (penulis), Ody Mulya Hidayat (produser film), dan F.X. Rudy Gunawan (penulis skenario).
Tak hanya itu, untuk topik seni rupa, turut dihadirkan pula Buldanul Khuri (Penerbit Bentang) dan Dodo Hartoko (Penerbit Buku Baik), yang merupakan dua sosok penting dunia penerbitan di Yogyakarta. Lalu, di sesi lainnya, penyelenggara melibatkan Yura Yunita dan Marzuki Mohammad (Kill The DJ) dalam workshop menulis lagu.
“Ada panggung Ontosoroh juga di dalam untuk mengapresiasi karya Pramoedya Ananta Toer. Nanti akan ada pembacaan karya Pram di situ, dan keluarga-keluarga Pram akan memberi testimoni tentang bagaimana Pram berkarya untuk Indonesia,” jelas CEO Rajawali Indonesia tersebut.
Adapun nama-nama pamor di dunia literasi yang bakal ikut memeriahkan gelaran MocoSik Festival kali ini di antaranya Joko Pinurbo, Eko Prasetyo, Edi Mulyono, Aguk Irawan M.N, Windy Ariestanty, Iqbal Aji Daryono, Mas Aik, Anton Kurnia, Pepeng, Kalis Mardiasih, Hengki Herwanto, Erie Setiawan, Nuran WIbisono, David Tarigan, John McGlynn, sampai Okky Madasari.
Selanjutnya, di panggung musik akan dimeriahkan oleh penampilkan Tulus, Pusakata, Ebiet G. Ade, Galabby, Langit Sore, Nosstress, Dialog Dini Hari, Tashoora, Sujiwo Tedjo & Sastra Warna, Guyon Waton, dan lain-lain.
Pada penyelenggaraan tahun ini, MocoSik Festival tetap menetapkan tiket masuk berupa buku. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apreasiasi sekaligus sebuah persembahan dari MocoSik Foundation untuk teman-teman di dunia musik dan perbukuan.
Foto: Hanni Prameswari E.