Films / Portfolio / Published Articles · January 20, 2020 0

Sekarang Yogyakarta Punya Bioskop Gratis, Coba Yuk!

[Artikel yang saya tulis ini pertama kali diterbitkan pada 20 Januari 2020 di website BeritaBaik.id: https://beritabaik.id/read?editorialSlug=gaya-hidup&slug=1579488761326-sekarang-yogyakarta-punya-bioskop-gratis-coba-yuk]

Yogyakarta – Ada kabar gembira nih buat TemanBaik yang hobi nonton film. Di Yogyakarta sekarang ada bioskop yang enggak memungut biaya tiket masuk alias gratis loh, namanya Bioskop Sonobudoyo. Bioskop yang terbuka untuk umum ini terletak di sisi timur Museum Sonobudoyo, tepatnya di Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.

Bioskop Sonobudoyo dibuka sejak bulan Juli 2019, bertepatan dengan pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2019. Bioskop ini merupakan fasilitas menarik lainnya yang ditawarkan oleh Museum Sonobudoyo, salah satu destinasi wisata museum wajib kunjung di Jogja. Untuk mengelola bioskop ini, Museum Sonobudoyo bekerja sama dengan Klub DIY Menonton (KDM).

Bioskop yang ber-AC dan berkapasitas sebanyak 41 kursi ini buka setiap hari. Ada 4 jam tayang per harinya, pukul 16.00, 17.00, 19.00, dan 20.00 WIB. Per harinya ada kompilasi 2 film pendek yang diputar sesuai jam tayang, yakni 1 film dokumenter dan 1 film fiksi.

Film-film yang diputar di Bioskop Sonobudoyo enggak hanya terpaku di satu genre saja dan enggak dibatasi tahun rilisnya. Beberapa contoh film pendek yang pernah diputar, antara lain ‘Wasis’, ‘Sasi Takon’, ‘Sosrokusuman’, dan ‘Incang Inceng’. Yang jelas, semua film yang diputar di bioskop ini pasti punya rasa khas Jogja dan biasanya bersifat mengedukasi.

Novi, salah satu pengelola bioskop yang sedang bertugas, menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan jadwal pergantian film dengan lebih detail. “Tiap bulannya, kami memutar 4 film: 2 film dokumenter dan 2 film fiksi. Per kompilasi kan isinya 1 dokumenter dan 1 fiksi. Jadi, kompilasi pertama akan diputar di minggu pertama dan ketiga, terus kompilasi kedua akan diputar di minggu kedua dan keempat,” ungkapnya kepada BeritaBaik dalam sebuah wawancara pribadi.

Sebelum nonton di bioskop ini, ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi oleh pengunjung. Pertama, pengunjung disarankan untuk datang 10 menit sebelum film diputar sesuai jam tayang dan mengisi formulir registrasi yang disediakan. Kedua, pengunjung dilarang pakai alas kaki pribadi ke dalam studio. Jadi, pengunjung harus menukar alas kaki pribadinya dengan sandal model selop yang disediakan oleh Bioskop Sonobudoyo sebelum masuk ke dalam studio.

Ketiga, pengunjung dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam studio. Keempat, pengunjung dilarang mengambil foto atau video selama film sedang diputar. Kelima, pengunjung diharapkan untuk meredupkan layar handphone sekaligus mengatur audio handphone ke mode silent atau diam. Pengunjung juga dilarang berisik dan berpindah-pindah tempat atau kursi selama film sedang diputar.

Lalu, jika ada pengunjung yang datang terlambat 15 menit dari jam tayang film pertama, maka pengunjung itu disarankan untuk masuk pada pemutaran berikutnya, bisa sewaktu film kedua dimulai atau sekalian ikut kloter untuk jam tayang selanjutnya.

“Soalnya, filmnya ini kan pendek-pendek. Kalau penonton udah telat 15 menit, pertama: takutnya mereka jadi enggak nyambung atau enggak ngerti sama jalan ceritanya ya. Kedua: itu bakal sangat mengganggu penonton yang lain sih, karena sliwar-sliwer (wara-wiri),” tutur Novi.

Menurut Novi, antusiasme pengunjung Bioskop Sonobudoyo biasanya ramai saat akhir pekan, terutama sore hari. Apalagi setelah bioskop ini viral, animo pengunjung jadi tambah enggak bisa diprediksi. Pengunjung kerap kali membludak, bahkan jumlah pengunjung sudah mencapai 41 orang alias memenuhi kuota walaupun saat itu masih 10-15 menit sebelum jam tayang.

Sebelum perbincangan kami berakhir, Novi sempat membagikan cerita singkat tentang komentar dan kesan yang kerap dilontarkan oleh pengunjung yang memang kebanyakan tergolong wisatawan atau turis.

“Banyak orang yang udah nge-judgeduluan sebelum nonton, mungkin karena ini bangunan lama. Kesan mereka di awal itu udah enggak enak, karena film yang tadinya mereka bayangkan tuh film-film lama. Tapi, kami tetap ajak mereka untuk cobain dan ngerasain dulu. Sebelum masuk ke dalam studio, banyak dari mereka yang bilang: Kalau nanti nontonnya enggak sampai selesai, enggak apa-apa? Kami jawab: Iya, enggak apa-apa. Eh, pas mereka udah masuk, ternyata malah enggak keluar-keluar, bahkan sampai filmnya selesai. Terus pas keluar, mereka jadi senang dan ngasih komentar yang positif,” bebernya panjang lebar sambil tertawa.

Buat TemanBaik yang ingin memantau informasi lengkap dan terbaru tentang bioskop ini, ikuti saja akun instagram @sonobudoyo & @klubdiymenonton, dan buat kamu yang ada rencana untuk berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir nonton ke Bioskop Sonobudoyo, ya.

Foto: Hanni Prameswari